LAPORAN AKHIR MODUL 1 (POTENSIOMETER, TAHANAN GESER DAN JEMBATAN WHEATSTONE)
JURNAL PRAKTIKUM POTENSIOMETER, TAHANAN GESER DAN JEMBATAN
WHEATSTONE
Nama : Haekall Adiromarli
No BP : 2410952040
Tanggal Praktikum : 04 Maret 2025
Asisten : - Adnan Kasogi
- Haris Hendra Ulya
1. Penentuan Karakteristik Alat Ukur
Nama Alat |
Model | Prinsip Kerja | Tingkat Ketelitian | Posisi Alat Ukur | Kelas Isolasi | Jenis Input | Range Skala | Faktor Pengali |
Sensitivitas |
Voltmeter I | 2011 | ||||||||
Amperemeter II | 2013 |
2. Variasi Pengukuran Potensiometer dan Tahanan Geser secara Seri
No. |
Xn | R (Ω) | R multimeter (Ω) | R terhitung (Ω) | I Total (A) | V Total (V) |
1. | Xa | 220 (P) | ||||
Xb | 550 (P) | |||||
Xc | 1000 (T) | |||||
2. | Xa | 1000 (P) | ||||
Xb | 1500 (P) | |||||
Xc | 2000 (T) | 5,27 |
3. Variasi Pengukuran Potensiometer dan Tahanan Geser secara Paralel
No. |
Xn | R (Ω) | R multimeter (Ω) | R terhitung (Ω) | I Total (A) | V Total (V) |
1. | Xa | 220 (P) | ||||
Xb | 550 (P) | |||||
Xc | 1000 (T) | |||||
2. | Xa | 1000 (P) | ||||
Xb | 1500 (P) | |||||
Xc | 2000 (T) |
4. Pengukuran Potensiometer Menggunakan Jembatan Wheatstone
Rs (Ω) | Rx Multimeter (Ω) | Rx Terhitung (Ω) | R toleransi (%) |
0,976 |
1. Mengamati dan Memahami Simbol serta Data dari Alat Ukur
a. Ambil alat ukur seperti dibawah ini:
· Voltmeter (model 2011)
· Amperemeter (model 2013)
b. Amati simbol dan data yang tertera pada alat ukur tersebut.
c. Gambarkan dan artikan simbol serta data tersebut dan tuliskan karakteristik alat ukur berdasarkan hasil pengamatan pada Tabel 1.
2. Pengukuran Arus dan Tegangan Menggunakan Potensiometer dan Tahanan Geser Pada Rangkaian Seri
a. Susun rangkaian seperti gambar 1.4
b. Hubungkan nilai R sebesar 220Ω, 550Ω, dan 1kΩ menggunakan potensiometer dan tahanan geser sesuaikan dengan nilai yang tertera pada jurnal praktikum.
c. Gunakan DC power supply sebesar 12V.
d. Hidupkan power supply, ukur nilai resistansi, arus, serta nilai tegangannya.
e. Ulangi percobaan dengan mengganti nilai R menggunakan potensiometer dan tahanan geser.
Gambar 1.4. Rangkaian Seri
3. Pengukuran Arus dan Tegangan Menggunakan Potensiometer dan Tahanan Geser Pada Rangkaian Paralel
a. Susun rangkaian seperti gambar 1.5
b. Hubungkan nilai R sebesar 220Ω, 550Ω, dan 1kΩ menggunakan potensiometer dan tahanan geser sesuaikan dengan nilai yang tertera pada jurnal praktikum.
c. Gunakan DC power supply sebesar 12V.
d. Hidupkan power supply, ukur nilai resistansi, arus, serta nilai tegangannya.
e. Ulangi percobaan dengan mengganti nilai R menggunakan potensiometer dan tahanan geser.
Gambar 1.5. Rangkaian Paralel
4. Pengukuran Potensiometer Menggunakan Jembatan Wheatstone
a. Susun rangkaian seperti gambar 1.6
b. Hubungkan power supply 5V ke terminal input pada jembatan wheatstone.
c. Hubungkan Ampermeter pada rangkaian sebesar 0-100mA.
d. Hubungkan Voltmeter pada rangkaian dengan multimeter.
e. Hubungkan R1 sebesar 100Ω dan R3 sebesar 220 Ω pada jembatan wheatstone.
f. Kemudian hubungkan masing-masing R2 ke Rv2 dan R4 ke Rv1 pada potensiometer.
g. Hidupkan power supply, atur nilai resistansi pada R4 hingga nilai tegangan menunjukkan angka 0 pada multimeter.
h. Catat nilai arus yang tertera pada Amperemeter, kemudian matikan power supply.
i. Ukur nilai resistansi R4 dan R2 pada potensiometer menggunakan multimeter kemudian catat nilainya pada tabel 4.
Gambar 1.6. Rangkaian Jembatan Wheatstone
1. Analisa karakteristik setiap alat ukur yang digunakan !
Jawaban :
Alat yang digunakan pada percobaan ada 2, diantaranya :
-Voltmeter I (2011)
-Amperemeter II (2013)
Pada voltmeter memiliki nilai ketelitian 0,5 dalam perhitungannya, dengan skala 0-30 dan 0-100 juga sensivitas pada alat ukur sebesar 1mA (1000 Ohm/V), sedangkan pada amperemeter memiliki nilai ketelitian 0,5 dengan skala 0-5,0-10,0-20 dengan nilai ketelitian 0,5 dan sensitivitas 45-65 Hz. Pada percobaan ini juga menggunakan module sebagai media percobaan dan multimeter sebagai penunjang.
2. Analisa perbandingan variasi hambatan terhadap nilai arus dan tegangan menggunakan tahanan geser dan potensiometer pada rangkaian seri !
Jawaban :
Pengaruh terhadap arus pada tahanan geser adalah perubahan nilai arus dan variabel tegangannya, serta potensiometer juga mengubah nilai hambatan pada rangkaian dan mempengaruhi nilai arus
Pengaruh hambatan tegangan pada tahanan geser adalah nilai tegangan pada terminal resistor meningkat dan pada potensiometer nilai output hambatannya akan memengaruhi nilai tegangan
3. Analisa perbandingan variasi hambatan terhadap nilai arus dan tegangan menggunakan tahanan geser dan potensiometer pada rangkaian paralel !
Jawaban :
Pada rangkaian paralel di kedua variasi hambatan, dapat diambil bahwa nilai hambatan yang ditingkatkan pada tahanan geser dan potensiometer akan mempengaruhi besar arus yang ada pada rangkaian, semakin besar nilai hambatan semakin kecil nilai arus dan begitu juga sebaliknya, sedangkan nilai tegangan pada rangkaian sama karena rangkaian yang terbentuk adalah rangkaian paralel
4. Analisa nilai persen R pengukuran potensiometer menggunakan jembatan wheatstone !
Download File Laporan Akhir [Klik Disini]
Video Percobaan [Klik Disini]
Video Analisa [Klik Disini]
Komentar
Posting Komentar